Smoke Alarm Safety Tips Yang Perlu Diketahui

Smoke Alarm Safety Tips | Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami berbagai macam peristiwa entah itu menyenangkan maupun menyedihkan, melibatkan banyak orang maupun secara personal.

Kebakaran termasuk salah satu peristiwa menyedihkan yang juga menimbulkan kerugian baik secara materiil dan non materiil. Untuk itulah perlunya kita selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran setiap saat, salah satunya dengan menyediakan perangkat pendeteksi kebakaran dini, Smoke Alarm System.

Berbicara tentang alarm system, banyak sekali perangkat yang bisa kita gunakan. Namun kali ini kita akan sedikit membahas tentang Smoke Alarm. Apa itu smoke alarm? ada lagi smoke detector. Apakah keduanya berbeda ? Berikut ini penjelasan Singkatnya.

Apa Perbedaan Smoke Alarm dan Smoke Detector ?

Smoke Alarm adalah perangkat serba lengkap, termasuk detektor, yang merasakan produk pembakaran (asap) dan suara dan terdengar, dan terkadang peringatan atau alarm visual. Smoke Alarm banyak digunakan di lingkungan perumahan. Sederhananya, smoke alarm mendeteksi asap dan membunyikan alarm.

Smoke Detector hanya merupakan alat penginderaan, yang mendeteksi produk pembakaran (asap) dan mengirimkan sinyal ke sistem alarm kebakaran gedung untuk mengaktifkan suara, dan terkadang peringatan visual atau alarm. Smoke detector harus terhubung ke sistem alarm kebakaran gedung dan bukanlah kesatuan yang berdiri sendiri.

Sederhananya, smoke detector mendeteksi asap saja dan harus terhubung ke kontrol sistem alarm kebakaran panel. Smoke detector hanya merupakan alat pendeteksi – bukan alarm.

Berikut ini Smoke Alarm Safety Tips yang perlu kita ketahui :

1. Pasang Smoke Alarm untuk Melindungi Rumah dan Keluarga Anda.

Kebakaran adalah ancaman mematikan bagi rumah tangga mana pun. Itu bisa menyerang di mana saja, kapan saja sehingga penting bagi Anda dan keluarga untuk waspada setiap saat. Smoke Alarm membantu memberikan peringatan dini jika terjadi kebakaran di rumah Anda.

Smoke Alarm wajib dipasang di setiap tingkat rumah, di dalam setiap kamar tidur, dan di luar setiap area tidur. Di ruang bawah tanah, smoke alarm harus dipasang di bagian bawah tangga menuju ke tingkat berikutnya.

Baca juga : Tips Mencegah kebakaran Rumah

2. Letakan Smoke Alarm di tempat yang tepat.

Pasang smoke alarm di tengah langit-langit saat pemasangan ceiling. Jika tidak memungkinkan, pasang detektor di dinding setidaknya 90 centimeter dari sudut dan dalam jarak 30 centimeter dari langit-langit.

Jauhkan smoke alarm dari aliran udara yang dihasilkan oleh kipas atau saluran udara. Udara yang bergerak dapat mengeluarkan asap dari sensor pada alarm. Hindari menempatkan alarm kebakaran terlalu dekat dengan kompor dapur dan pancuran kamar mandi, karena asap memasak dan uap pancuran dapat menyebabkan alarm yang mengganggu.

Jika Anda memasang smoke alarm di dapur, pastikan jaraknya setidaknya 3 meter dari peralatan memasak untuk membantu menghindari alarm palsu.

3. Lakukan pengecekan rutin Smoke Alarm.

Lakukan pengecekan smoke alarm Anda setidaknya sebulan sekali untuk memastikan mereka berfungsi dan mengganti baterai setiap 6 bulan atau jika terjadi peringatan baterai melemah. Saat mengganti baterai, ikuti panduan pengguna yang menyertakan daftar lengkap baterai yang disetujui untuk alarm Anda.

4. Gunakan Smoke Alarm terbaik.

Ada berbagai jenis smoke alarm termasuk baterai, baterai tersegel 10 tahun, dan kabel. Semuanya efektif dalam mendeteksi asap dan api, tetapi jenis alarm yang Anda pilih akan bergantung pada kebutuhan rumah dan keluarga Anda.

Merek smoke alarm seperti KEI, Siemens, Notifier, Bosch, Nohmi dan lainnya bisa menjadi pilihan produk alarm untuk kebutuhan Anda. Anda bisa mendapatkan produk smoke alarm tersebut melalui agen penjual terdekat di kota Anda berada, atau dapat menghubungi kami untuk membantu menyediakannya.

Mungkin Anda tertarik : Produk Fire Alarm System

5. Buat rencana saat Smoke Alarm berbunyi.

Smoke Alarm Safety Tips terakhir adalah : Jangan pernah mengabaikan suara smoke alarm. Jika smoke alarm berbunyi, sudah pasti ada alasannya. Anda dan keluarga harus bisa melarikan diri dengan cepat dan aman.

Berikut ini adalah beberapa tips keselamatan yang dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh keluarga Anda untuk bersiap menghadapi keadaan darurat:

• Miliki rencana pelarian yang aman. Diskusikan dan praktikkan rencana pelarian darurat Anda sebagai sebuah keluarga. Ketahui dua pintu keluar dari ruangan mana pun di rumah Anda.
• Rasakan jika pintunya panas. Selalu rasakan pintu untuk melihat apakah panas sebelum membukanya untuk melarikan diri. Jika gagang pintu terasa panas, jangan gunakan pintu keluar itu. Gunakan jalan keluar alternatif Anda untuk melarikan diri.
• Merangkak di lantai. Asap dari api naik dan begitu juga suhu. Jika Anda merangkak di lantai, asap dan panas dari api akan lebih ringan.
• Bertemu dan berkumpul di tempat yang ditentukan di luar rumah untuk membantu mengetahui siapa saja yang sudah melarikan diri dan siapa saja yang masih terjebak di dalam.
• Hubungi pemadam kebakaran saat Anda sudah berada di luar. Informasikan nama dan alamat lengkap Anda kepada operator pemadam kebakaran. Tetap terhubung si saluran telepon sampai operator pemadam memiliki informasi yang dibutuhkan.
• Jangan kembali atau masuk ke dalam gedung yang terbakar sampai diatasi oleh pemadam kebakaran.

Demikianlah Smoke Alarm Safety Tips yang perlu kita ketahui dengan baik. Semakin kita mengetahui berbagai informasi penting tentang kebakaran dan cara mencegah serta mengatasinya, semakin baik pula kita dapat selamat dari bahaya tersebut.

Untuk informasi lainnya, silahkan kunjungi halaman ini : Informasi.

Jika Anda membutuhkan produk fire alarm system dengan merek KEI, Siemens, Notifier, Bosch dan lainnya, dapat menghubungi kami sekarang juga.